Diet Rendah Karbohidrat Tidak Memenuhi Kebutuhan Gizi Harian

Beritadata - Diet rendah karbohidrat semakin populer meskipun masih ada perdebatan tentang nilai gizi dan dampak kesehatannya dalam jangka panjang.

Komite Penasihat Pedoman Diet 2020−2025 melaporkan bahwa tidak ada bukti yang cukup tentang dampak kesehatan dari variasi tingkat makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak) di luar rentang asupan yang diterima, dan memutuskan untuk tidak memasukkan diet rendah karbohidrat sebagai pola makan yang direkomendasikan.

Namun demikian, beberapa ahli mendukung dimasukkannya diet rendah karbohidrat yang dirancang dengan baik dalam Pedoman Diet Amerika berikutnya, terutama untuk individu dengan kondisi kardiometabolik tertentu, sementara yang lain terus mengkhawatirkan potensi kekurangan gizi dan penurunan kualitas diet secara keseluruhan.

Menambah perdebatan ini, sebuah studi baru yang diterbitkan di Frontiers in Nutrition menilai kandungan kalori dan nutrisi dari tiga jadwal diet rendah karbohidrat selama 7 hari yang dirancang dengan baik.

Hasilnya menunjukkan bahwa diet-diet ini mungkin menyediakan cukup nutrisi tertentu, terutama bagi wanita paruh baya, yang mungkin menjadi kelompok paling umum yang mengikuti diet rendah karbohidrat di Amerika Serikat. Namun, tidak ada satu pun dari diet  rendah karbohidrat yang mampu memenuhi semua kebutuhan kalori dan nutrisi untuk setiap kelompok usia dan jenis kelamin yang diteliti.

Bagaimana Nilai Gizi Dari Diet Rendah Karbohidrat?

Biasanya, diet rendah karbohidrat melibatkan konsumsi kurang dari 130 gram (g) karbohidrat per hari, yang mencakup kurang dari 26% dari asupan kalori harian seseorang. Diet sangat rendah karbohidrat bahkan lebih ketat, hanya memperbolehkan 20–50 g karbohidrat per hari, yang mewakili kurang dari 10% kalori harian.

Para peneliti mengembangkan tiga diet spesifik, masing-masing menyediakan 20, 40, atau 100 g karbohidrat bersih, serta variasi jumlah nutrisi dan kalori lainnya setiap hari.

"Karbohidrat bersih" merujuk pada karbohidrat yang dapat dicerna oleh manusia, dihitung dengan mengurangi serat dan alkohol gula dari total karbohidrat yang tertera pada label makanan.

Makanan yang dipilih secara sengaja untuk menangani nutrisi yang menjadi perhatian kesehatan masyarakat, sebagaimana diidentifikasi dalam Pedoman Diet Amerika 2020−2025, serta untuk menyesuaikan dengan pedoman yang umumnya ditemukan dalam studi klinis tentang diet rendah karbohidrat dan dari asosiasi profesional.

Para peneliti menilai sejauh mana diet ini memenuhi asupan gizi yang direkomendasikan untuk pria dan wanita usia 31–50 dan 51–70 tahun. Mereka melakukan analisis nutrisi menggunakan Food Data Central USDA, yang menawarkan profil makanan dan nutrisi yang komprehensif.

Untuk wanita, ketiga diet rendah karbohidrat selama 7 hari umumnya memenuhi atau melebihi kebutuhan kalori harian, tetapi hanya diet dengan 100 gram karbohidrat yang sepenuhnya memenuhi kebutuhan kalori bagi wanita paruh baya, sementara diet ini bahkan melebihi kebutuhan kalori untuk wanita yang lebih tua. Sebaliknya, untuk pria di kedua kelompok usia, semua jenis diet gagal memenuhi asupan kalori harian yang direkomendasikan.

Diet ini, yang menggantikan karbohidrat dengan lemak, secara alami mengandung tingkat lemak yang lebih tinggi dan karbohidrat yang lebih rendah daripada yang biasanya direkomendasikan. Asupan protein dalam diet ini berada di atas rekomendasi harian untuk kedua jenis kelamin, namun masih berada dalam rentang makronutrien yang dapat diterima.

Baik pria maupun wanita dari setiap kelompok usia dalam jenis diet ini akan menerima lebih dari cukup vitamin, termasuk A, C, D, E, K, tiamin, riboflavin, niasin, B6, folat, dan B12, tanpa melebihi batas aman. Diet ini juga menyediakan kalsium yang cukup untuk orang dewasa usia 31−50 tahun, tetapi gagal memenuhi kebutuhan kalsium bagi orang dewasa yang lebih tua.

Asupan zat besi dalam diet ini cukup untuk pria dan wanita yang lebih tua, tetapi wanita paruh baya, yang memerlukan lebih banyak zat besi, tidak akan mendapatkan zat besi yang cukup, kecuali dalam diet dengan 100 gram karbohidrat.

Sejalan dengan kekhawatiran saat ini tentang diet rendah karbohidrat, diet rendah karbohidrat ini melebihi batas natrium dan lemak jenuh yang direkomendasikan, sementara kadar kalium tergolong rendah. Namun, diet ini mempertahankan rasio natrium terhadap kalium yang menguntungkan di bawah satu, yang mungkin bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Lemak jenuh membentuk bagian yang signifikan dari total kalori dalam setiap jenis diet, yaitu 21% dalam diet 20 gram, 19% dalam diet 40 gram, dan 13% dalam diet 100 gram. Namun, diet ini memiliki rasio asam lemak omega-6 terhadap omega-3 yang lebih baik dibandingkan dengan diet rata-rata orang Amerika, yang berpotensi memberikan efek perlindungan bagi kesehatan.

Asupan serat, yang sering menjadi perhatian dalam diet rendah karbohidrat, menunjukkan hasil yang bervariasi. Pria paruh baya tidak akan memenuhi rekomendasi serat minimum dalam jenis diet ini, sementara wanita akan melebihi rekomendasi tersebut dalam diet 40 dan 100 gram karbohidrat. Wanita dan pria yang lebih tua dengan diet karbohidrat lebih tinggi juga akan memenuhi kebutuhan serat. Asupan serat yang cukup diperlukan untuk mendukung sistem pencernaan yang sehat dan mengontrol kadar kolesterol.